Rizal menegaskan, dalam jangka panjang, praktik seperti ini akan menciptakan ketidakstabilan harga dan memperbesar jurang antara regulasi dan kenyataan di pasar.
Presiden Donald Trump pada Senin (14/7/2025) mengeluarkan ancaman baru terkait perang di Ukraina. Ia menyatakan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan tarif sebesar 100 persen terhadap negara-negara yang berdagang dengan Rusia.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terjadi dipengaruhi ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE) dan Meksiko.
Iran tidak hanya sekadar aktor regional, tetapi bagian penting dari jaringan kekuatan global baru yang melibatkan Cina, Rusia, dan negara-negara berkembang yang kini dikenal dengan istilah Global South.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengancam akan membalas rencana Donald Trump. Pada Senin (7/7/2025), Trump hendak memberlakukan tarif 50 persen atas ekspor Brasil.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengabaikan ancaman miliarder teknologi Elon Musk untuk membentuk partai politik (parpol) ketiga di negara itu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Jepang. Ancaman ini muncul karena Jepang menolak menerima ekspor beras asal AS, dilansir dari CNA.